Liputan6.com, California - Tak hanya
aplikasi, malware nyatanya juga mengincar pengguna media sosial.
Terbaru, kelompok hacker bernama Turla ‘menyamarkan’ serangannya
dengan komentar di akun Instagram penyanyi Britney Spears.
Komentar tersebut diunggah pada salah satu foto
Britney Spears. Bahayanya, komentar tidak dicurigai sebagai malware,
ia tampil seperti komentar spam pada umumnya. Lembaga keamanan siber
asal Rusia ESET, telah menginvestigasi ancaman malware tersebut.
Dilansir Engadget, Jumat (9/6/2017), komentar itu sudah dihapus. Namun, ESET berhasil mengambil screenshot-nya. Komentar ini diunggah pada Februari 2017 oleh akun bernama asmith2155. “#2hot make loved to her, uupss #Hot #X,” begitu isi tulisannya.
Setelah dipelajari ESET, beberapa karakter dan tagar ini ternyata terkoneksi dengan tautan bit.ly yang sudah dipersingkat. Tautan akan mengarahkan pengguna ke sebuah situs.
Situs tersebut, menurut ESET, adalah pusat kontrol malware
yang akan memberikan instruksi malware untuk menerima kiriman data yang
sudah dicuri.
Turla adalah kelompok hacker yang kabarnya bekerja untuk pemerintah Rusia. Mereka kerap menyerang ranah siber pemerintah asing, militer, institusi pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi. Demikian yang dilaporkan Business Insider.
ESET menjelaskan, Turla sudah aktif sejak 2014. Tak hanya menyebar via kolom komentar dengan kode khusus, malware racikan Turla nyatanya juga mengancam situs-situs lain yang sering dikunjungi oleh korban.
Sumber : http://liputanislam.com/tabayun/hoax-dalam-aksi-demonstrasi-di-iran/
0 komentar:
Posting Komentar