Selasa, 22 Mei 2018

Tukang Ojek “VS” Cabup Tangerang

Sindonews.com- Aparat Polresta Tangerang, meringkus seorang Tukang Ojek (UA) warga Kec. Sindang Jaya, Kab. Tangerang, pasalnya ia mengirimkan pesan singkat SMS kepada calon Bupati (cabup) Tangerang Ahmad Subadri, dimana pesan singkat tersebut berisi ancaman akan menculik istrinya.

Ancaman itu dilakukan UA karena ia merasa kesal dan jengkel terhadap poster dan pamflet pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ahmad Subadri-Aufar Sadat yang tertempel di rumahnya tanpa izin, ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga.

“Tersangka mengaku mendapat tekanan karena anaknya minta dibelikan motor, ditambah adanya penempelan stiker pasangan calon Bupati nomor urut satu di rumahnya tanpa ada izin. Lalu dia SMS nomor Subadri yang tertera pada stiker tersebut,” kata Shinto di Mapolresta Tangerang, Senin (3/12/2012).

Berawal dari UA mengirimkan pesan singkat (SMS) ke anggota DPD RI untuk menyakan perijinan penempelan poster tersebut. Kemudian SMS berlanjut saling menghina, hingga berujung pada ancaman penculikan, ujar Shinto.

“SMS tersebut dikirim mulai tanggal 24 November 2012. SMS tersebut dikirim berulang-ulang, sehingga total ada ada 12 SMS yang dikirim,” terang Shinto.

Pada 28 November, SMS ancaman tersebut membuat Subadri takut, hingga akhirnya melaporkannya ke Mapolresta Tangerang

Hingga pada akhirnya kepolisisan menagkap UA saat berada di rumahnya di kawasan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. 

Ditanya apakah tersangka suruhan dari salah satu pasangan calon Bupati Tangerang lain, Shinto menolak dilarikan ke persoalan politik.

“Tidak ada kaitan dengan pasangan calon lain. Hal ini sangat dipengaruhi kondisi psikis tersangka,” ujarnya.

Akibat ulahnya, UA diancam Pasal 29 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dilapis Pasal 336 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan hukuman 12 tahun penjara.

Sumber : https://metro.sindonews.com/read/693967/31/tukang-ojek-perang-sms-dengan-cabup-tangerang-1354535012

0 komentar:

Posting Komentar