JAKARTA- Sebuah kejahatan cybercrime
kembali terulang, pada kasus ini 3 Mahasiswa asal Surabaya yang tergabung dalam
Surabaya Black Hat yakni kelompok peretas atau hacker. Mereka mengaku pernah
membobol situs pemerintahan pada tahun 2017. Malang, aksi yang ia lakukan sempat
terendus setelah melakukan pembobolan situs baik luar maupun dalam negeri dan
melakukan aksi kejahatan di dunia maya.
"Mereka mendeklair
bertanggung jawab atas peretasan enam situs pemerintahan di Jawa Timur,"
kata Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto
Pasaribu, Kamis (15/3/2018).
Dalam kasusnya sang pelaku
mengaku tak bisa menyebutkan situs apa saja yang telah ia “masuki”. Ia hanya
menyebut yang di masuki adalah situs-situs milik pemerintahan Jawa Timur. "Website,
ada pemerintah kabupaten apa gitu," ucap dia.
Pada Minggu 11 Maret 2018,
Tim Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap 2
orang “nakal” ini yang berinisial KPS dan NA di daerah Surabaya. Mereka
mengatasnamakan diri sebagai kelompok SBH.
Kelompok
SBH dikenal sudah membobol ratusan website dalam dan lar negri. “"Mereka
menjebol sistem pengamanan dari sistem elektronik milik orang lain. Kemudian
mengancam atau menakut-nakuti dengan meminta sejumlah uang," ujar Kabid
Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/1289885/170/surabaya-black-hat-pernah-retas-6-situs-pemerintahan-di-jawa-timur-1521095177
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/1289885/170/surabaya-black-hat-pernah-retas-6-situs-pemerintahan-di-jawa-timur-1521095177
0 komentar:
Posting Komentar